1.Sejarah Jaringan
Jaringan computer bermula dari ide untuk menghubungkan beberapa computer lengkap dengan system operasi untuk mempermudah pekerjaan. Proyek ini terjadi pada tahun 1940-an, diberi nama MODEL I, yang dikerjakan di laboratorium Beli Milik Group Harvard University. Secara bersamaan, berkembang model super computer dengan fisik lebih besar, yang memiliki beberapa terminal yang dikenal dengan TSS (Time Sharing System).
2. Prinsip Dasar Jaringan Komputer
Komputer yang semula diciptakan sebagai alat bantu hitung, kini berkembang menjadi alat serbaguna, Karena mampu mengerjakan pekerjaan manusia, seperti perhitungan matematis, kedokteran, antariksa, nuklir, dan sebagainya. Sebuah computer yang bekerja sendiri tanpa terhubung dengan computer lainnya disebut sebagai Stand Alone. Sedangkan computer yang semula berdiri sendiri atau bekerja sendiri kemudian terhubung melalui media transmisi dengan computer lainnya untuk berkomunikasi disebut sebagai Network (jaringan).
Jaringan computer adalah beberapa piranti keras (computer) independen yang terhubung melalui media transmisi dengan aturan/protocol tertentu sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya seperti chatting, berkirim e-mail, berbagi data dan peranti keras (printer, hard disk, dan processor).
Kendala saat membangun jaringan computer, antara lain:
Sistem ini memungkinkan suatu instrument hanya bisa mengirim atau menerima data dalam suatu waktu. Contoh: pesawat radio dan tv.
2.Sistem komunikasi dua arah (half duplex)
Ketika sebuah intrumen mengirim data ke instrument lainnya, instrument tersebut tidak dapat menerima data dari instrument lainnya sampai selesai melakukan transmisi data.
Contoh: radiogram dan walkie talkie.
3.Sistem komunikasi dua arah sekaligus (full duplex)
Sebuah instrument mampu mengirim dan menerima data secara bersamaan. Contoh: telepon, HP, internet, dan sebagainya.
Model koneksi client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan prinsip pelayan dan yang dilayani.
Jenis-jenis server dilihat dari sisi pekerjaanya adalah sebagai berikut:
a.File server
Berfungsi sebagai media penyimpanan data dari computer klien.
b.Database server
sebuah layanan server yang bertugas untuk menjalankan servis database secara terpusat sehingga memudahkan aliran informasi dari klien ke server atau dari klien ke klien (MySQL server, ProgresSQL server, Oracle)
c.Server cetak (printer server)
Sebuah layanan server yang menyediakan driver dan manajemen pencetakan dalam jaringan secara terpusat.
d.Server faximile (fax server)
Sebuah layanan faximile yang dilakukan secara terpusat oleh server.
e.Server mail
Sebuah layanan yang menyediakan proses pengiriman, penyimpanan dan pengelolaan system e-mail secara tersentral oleh server (seperti aplikasi postfix didukung layanan web server yang terdiri dari apache dan courier-imap).
Kelebihan model client-server
Peer to peer adalah kumpulan beberapa computer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan untuk melakukan koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai sumber daya (resource) computer lain seolah itu computer sendiri.
Kelebihan model peer to peer
Kelebihan:
Kelebihan:
Jenis-jenis topologi logika adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
Kelebihan:
Kelebihan:
Berikut adalah beberapa jenis NIC fisik:
Perhatikan Tabel 1.2 dan 1.3 berikut.
BAB 2
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media transmisi adalah sebagai berikut:
Berikut ini karakteristik kabel STP:
Berikut ini karakterisktik kabel UTP:
Struktur fisik kabel coaksial terdiri dari tembaga (inti), yang dibungkus plastic (insulator), kemudian dilapisi kabel berpola jala dan yang terakhir berupa insulator jaket plastic tebal.
Kabel ini mempunyai karakterisktik sebagai berikut:
Kabel Fiber Optik harganya mahal. Kabel ini mampu bekerja pada transmisi data yang bersifat modulasi dengan kecepatan di atas 100 Mbps dan panjang maksimum lebih dari 2.000 meter dan tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic adalah sebagai berikut:
2.Gelombang Micro pada satelit
Satelit merupakan stasiun relay penguat pancaran gelombang antenna antara dua atau lebih transmitter/ receiver gelombang mikro di stasiun bumi (ground station). Satelit berada pada 35.784 di atas bumi dan berfungsi untuk menerima transmisi pada frekuensi di atasnya (uplink), memperkuat sinyal, mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink) menuju antenna penerima lainnya.
Dalam penggunaanya satelit dibagi menjadi 2:
Gelombang radio dalam pemancaran data lebih cenderung bergerak ke segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point) sehingga tidak memerlukan antenna parabola.
Gelombang radio yang biasa digunakan adalah VHF dan UHF. VHF (Very High Frequency) adalah gelombang radio pada frequensi 30-300 MHz yang biasanya digunakan oleh Radio FM, TV pd masa lalu, radio amatir, dll.
UHF (Ultra High Frequency) bekerja pada frekuensi 300 MHz-3 Ghz. UHF hanya bekerja dalam rentang penyiaran yang sempit dan terbatas. UHF dimanfaatkan untuk siaran TV, astronomi, telpon genggam, wireless-LAN, GPS, dll.
Gelombang radio dimanfaatkan lebih lanjut dalam pembuatan jaringan computer, misalnya wifi, wifi adalaj standar jaringan tanpa kabel berdasar spesifikasi IEEE 802.11.
Berikut tabel spesifikasi wireless
Jenis-jenis channel berdasarkan frekuensinya:
Jaringan computer bermula dari ide untuk menghubungkan beberapa computer lengkap dengan system operasi untuk mempermudah pekerjaan. Proyek ini terjadi pada tahun 1940-an, diberi nama MODEL I, yang dikerjakan di laboratorium Beli Milik Group Harvard University. Secara bersamaan, berkembang model super computer dengan fisik lebih besar, yang memiliki beberapa terminal yang dikenal dengan TSS (Time Sharing System).
2. Prinsip Dasar Jaringan Komputer
Komputer yang semula diciptakan sebagai alat bantu hitung, kini berkembang menjadi alat serbaguna, Karena mampu mengerjakan pekerjaan manusia, seperti perhitungan matematis, kedokteran, antariksa, nuklir, dan sebagainya. Sebuah computer yang bekerja sendiri tanpa terhubung dengan computer lainnya disebut sebagai Stand Alone. Sedangkan computer yang semula berdiri sendiri atau bekerja sendiri kemudian terhubung melalui media transmisi dengan computer lainnya untuk berkomunikasi disebut sebagai Network (jaringan).
Jaringan computer adalah beberapa piranti keras (computer) independen yang terhubung melalui media transmisi dengan aturan/protocol tertentu sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya seperti chatting, berkirim e-mail, berbagi data dan peranti keras (printer, hard disk, dan processor).
- Tujuan Membangun Jaringan
Kendala saat membangun jaringan computer, antara lain:
- Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia.
- Sulitnya memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
- Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari noise (gangguan).
- Manfaat Jaringan
- Berbagi informasi dan sumber daya
- Integrasi Data
- Komunikasi
- Distribusi beban kerja
- Keteraturan aliran informasi
- Keamanan data
- Sistem Dasar Komunikasi Data
Sistem ini memungkinkan suatu instrument hanya bisa mengirim atau menerima data dalam suatu waktu. Contoh: pesawat radio dan tv.
2.Sistem komunikasi dua arah (half duplex)
Ketika sebuah intrumen mengirim data ke instrument lainnya, instrument tersebut tidak dapat menerima data dari instrument lainnya sampai selesai melakukan transmisi data.
Contoh: radiogram dan walkie talkie.
3.Sistem komunikasi dua arah sekaligus (full duplex)
Sebuah instrument mampu mengirim dan menerima data secara bersamaan. Contoh: telepon, HP, internet, dan sebagainya.
- Sistem koneksi dalam jaringan
Model koneksi client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan prinsip pelayan dan yang dilayani.
Jenis-jenis server dilihat dari sisi pekerjaanya adalah sebagai berikut:
a.File server
Berfungsi sebagai media penyimpanan data dari computer klien.
b.Database server
sebuah layanan server yang bertugas untuk menjalankan servis database secara terpusat sehingga memudahkan aliran informasi dari klien ke server atau dari klien ke klien (MySQL server, ProgresSQL server, Oracle)
c.Server cetak (printer server)
Sebuah layanan server yang menyediakan driver dan manajemen pencetakan dalam jaringan secara terpusat.
d.Server faximile (fax server)
Sebuah layanan faximile yang dilakukan secara terpusat oleh server.
e.Server mail
Sebuah layanan yang menyediakan proses pengiriman, penyimpanan dan pengelolaan system e-mail secara tersentral oleh server (seperti aplikasi postfix didukung layanan web server yang terdiri dari apache dan courier-imap).
Kelebihan model client-server
- · Kecepatan transmisi data dari segi layanan menjadi lebih terjamin, dan terkendali karena selalu diawasi.
- · Perbaikan jaringan jika terjadi masalah menjadi lebih mudah.
- · Dan lain-lain.
- · Tentunya memerlukan administrator yang andal.
- · Memerlukan ruangan khusus untuk penyimpanan server.
- · Dan lain-lain.
Peer to peer adalah kumpulan beberapa computer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan untuk melakukan koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai sumber daya (resource) computer lain seolah itu computer sendiri.
Kelebihan model peer to peer
- · Kemudahan untuk melakukan akses terhadap computer lainnya.
- · System pelayanan jaringan tidak tertumpu pada satu computer.
- · Cocok dipakai dan diterapkan dalam organisasi skala kecil.
- · Dan lain-lain.
- · Dalam melakukan identifikasi masalah dan perbaikannya menjadi agak sulit, karena kemungkinan terjadi masalah ditiap host cukup besar.
- · Risio keamanan data rusak menjadi besar. Oleh karena itu backup data harus sering dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.
- Jenis Jaringan Berdasarkan Area
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitan Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Kecepatan Jaringan Komputer
- Low Speed PC Network
- Medium Speed Network
- High Speed Network
- Super High Speed
- Jenis Transmisi
- Transmisi Paralel
- Transmisi Serial
- Metode Transmisi
- Teknik pengiriman baseband
Kelebihan:
- Biaya installasi lebih murah, karena tidak memerlukan modem.
- Sederhana dalam konstruksinya.
- Lebih mudah dalam melakukan installasi jaringan da perawatan lebih mudah dilakukan.
- Dalam satu waktu hanya satu pasang computer yang dapat berkomunikasi sehingga kapasitas pengiriman menjadi terbatas.
- Oleh karena tidak mengalami perubahan data, jarak media memengaruhi kekuatan sinyal.
- Sambungan kabel ground (pengaman) susah
- Untuk area luas dibutuhkan biaya installasi mahal.
- Teknik Pengiriman broadband
Kelebihan:
- Kecepatan dan kapasitas pengiriman data lebih baik.
- Untuk daerah jangkauan cukup yang luas, wireless merupakan solusi terbaik karena murah dan andal.
- Biaya modem mahal.
- Delay time (waktu tunda) cukup lama karena harus dimodulasi terlebih dahulu.
- Installasi dan perawatan cukup sulit.
- Harga media transmisi non-kabel relative cukup mahal.
- Topologi Jaringan
- Topologi fisik (Physical topology)
- Topologi logika (Logical topology)
Jenis-jenis topologi logika adalah sebagai berikut:
- Topologi Bus
Kelebihan:
- Kecepatan transfer data relative cepat untuk jaringan berskala kecil.
- Penambahan/ekspansi jaringan dapat mudah dilakukan.
- Hemat kabel.
- Sulit mendeteksi terjadinya kesalahan.
- Semakin banyak terminal pada jaringan, semakin sering terjadi collision. Akibatnya, kecepatan transfer data jadi lambat.
- Untuk skala jaringan kecil. Kabel yang digunakan adalah RG 58, RG 11 (broadband), RG 62, RG 8 (baseband)
- Topologi star
Kelebihan:
- Adanya central node yang mengatur transmisi data sehingga memudahkan pengelolaan jaringan.
- Mudah dalam pengembangan jaringan maupun pengontrolan jaringan.
- Deteksi kerusakan lebih mudah.
- Dan lain-lain.
- Secara fisik, jaringan ini tergolong cukup rumit sehingga memerlukan kabel yang cukup banyak.
- Media transmisi data menggunakan kabel UTP yang rentan gangguan magnetic, listrik dan getaran.
- Kabel yang digunakan adalah RG 62, RG 58, TP 3,4,5.
- Dan lain-lain.
- Topologi Ring
Kelebihan:
- Hemat kabel.
- Penataan kabel lebih sederhana.
- Dapat melayani lalu lintas data yang padat
- Tidak membutuhkan hub.
- Pengembangan jaringan lebih kaku.
- Kerusakan salah satu terminal/media pengirim menyebabkan lumpuhnya jaringan.
- Pengiriman berlangsung lambat, karena pengiriman menunggu giliran token.
- Dan lain-lain.
- Prinsip Penyaluran sinyal
- Unicast
- Multicast
- Broadcast
- Jenis Komponen Jaringan
- Server
- Stasiun kerja (workstation)
- Network Interface Card (NIC)
Berikut adalah beberapa jenis NIC fisik:
- Ethernet Card. Contoh: 3Com (RM 350), D-Link (RM 220, dan 10 base (RM 120).
- Token Ring Card.
- Local Talk Connector.
- FDDI (Fiber Distributed Data Interface).
- Media transmisi jaringan
Perhatikan Tabel 1.2 dan 1.3 berikut.
No. | Jenis Kabel | Penggunaan Teknologi | |||
Ethernet | Token Ring | ARC-Net | FDDI | ||
1. | Coaxial | Ya | Tidak | Ya | Tidak |
2. | Shielded Twisted Pair (STP) | Ya | Ya | Ya | Tidak |
3. | Unshield Twisted Pair (UTP) | Tidak | Ya | Ya | Tidak |
4. | Fiber Optic | Tidak | Ya | Ya | Ya |
- Hub
- Switch
- Bridge dan Gateway
- Router
BAB 2
- Teknologi Dalam Jaringan
- Very Small Aperture Terminal (VSAT)
- Kemampuan VSAT
- Keuntungan VSAT
- Hubungan jarak jauh menggunakan satelit.
- Kemampuan switching dan routing.
- Tidak terganggu meski tunda pada saat transmisi.
- Mengurangi waktu tunda pada saat transmisi.
- Tingkat keamanan tinggi.
- Hampir tidak pernah mengalami kegagalan transmisi.
- Dapat dipasang di mana saja.
- Integrated Services Digital Network (ISDN)
- Apple Local Talk
- Token Ring
- Ethernet
- ARC-Net
- Fiber Distributed-Data Interface (FDDI)
- Copper Distributed Data Interface (CDDI)
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
- Pentingnya Media Transmisi
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media transmisi adalah sebagai berikut:
- Keandalan (reliability..
- Kemudahan instalasi dan perawatan (maintenance..
- Laju pengiriman data maksimal.
- Keamanan data.
- Ketahanan terhadap intererensi.
- Kemudahan konfigurasi.
- Twisted Pair
- Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Berikut ini karakteristik kabel STP:
- Biaya lebih mahal dibandingkan UTP dan coaxial
- Pemasangan konektor ke kabel STP cukup sukar dan memerlukan ketelitian.
- Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 100 (pendek)
- Mampu mendukung kecepatan data diantara 10-100 Mbps.
- Kabel Unshield Twisted Pair (UTP)
Berikut ini karakterisktik kabel UTP:
- Biaya instalasi lebih murah.
- Ukuran lebih kecil sehingga lebih fleksibel.
- Panjang kabel maksimum antar-node adalah 100 m.
- Kecepatan transmisi data antara 10-100 Mbps.
Struktur fisik kabel coaksial terdiri dari tembaga (inti), yang dibungkus plastic (insulator), kemudian dilapisi kabel berpola jala dan yang terakhir berupa insulator jaket plastic tebal.
Kabel ini mempunyai karakterisktik sebagai berikut:
- Digunakan untuk jaringan thick Ethernet, thin Ethernet, dari ARC-Net.
- Cocok untuk topologi bus.
- Panjang maksimum per-node adalah sekitar 500 m.
- Kecepatannya antara 10-100 Mbps.
- Biaya cukup murah dibandingkan kabel fiber optic.
- Media ini berukuran sedang.
- Penjang kabel maksimum per-node 200 m (disarankan 180 m) untuk kabel koaksial tipis (thincoaksial) dan 500 m untuk kabel koaksial tebal/diameter besar (thick koaksial).
Kabel Fiber Optik harganya mahal. Kabel ini mampu bekerja pada transmisi data yang bersifat modulasi dengan kecepatan di atas 100 Mbps dan panjang maksimum lebih dari 2.000 meter dan tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic adalah sebagai berikut:
- Media ini mampu mentransmisikan paket data dengan kapasitas besar.
- Mampu beroperasi pada jarak yang jauh, tanpa repeater, kecuali dalam jarak tertentu.
- Tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
- Mampu beroperasi pada jaringan kecepatan tinggi, mencapai gigabits ber second. Meski demikian pemasangan kabel fiber optic cukup sulit dan perawatannya relatife mahal.
- Beberapa tipe kabel fiber optic
- Kabel single mode, terdiri atas sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8,3 hingga 10 mikron (1 mikron= 0,000001 mm).
- Kabel Multi Mode, terdiri atas multi fiber glas, dengan diameter 50 hingga 100 mikron.
- Plastik Optical Fiber, adalah kabel berbasis plastic yang memiliki kemampuan sama dengan kabel singele mode, tetapi lebih murah.
- Nirkabel Wireless
- Gelombang Micro
2.Gelombang Micro pada satelit
Satelit merupakan stasiun relay penguat pancaran gelombang antenna antara dua atau lebih transmitter/ receiver gelombang mikro di stasiun bumi (ground station). Satelit berada pada 35.784 di atas bumi dan berfungsi untuk menerima transmisi pada frekuensi di atasnya (uplink), memperkuat sinyal, mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink) menuju antenna penerima lainnya.
Dalam penggunaanya satelit dibagi menjadi 2:
- Sebagai sambungan antar-node di antara dua antenna stasiun bumi.
- Sebagai penyedia saluran frekuensi komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dengan sejumlah receiver stasiun bumi.
Gelombang radio dalam pemancaran data lebih cenderung bergerak ke segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point) sehingga tidak memerlukan antenna parabola.
Gelombang radio yang biasa digunakan adalah VHF dan UHF. VHF (Very High Frequency) adalah gelombang radio pada frequensi 30-300 MHz yang biasanya digunakan oleh Radio FM, TV pd masa lalu, radio amatir, dll.
UHF (Ultra High Frequency) bekerja pada frekuensi 300 MHz-3 Ghz. UHF hanya bekerja dalam rentang penyiaran yang sempit dan terbatas. UHF dimanfaatkan untuk siaran TV, astronomi, telpon genggam, wireless-LAN, GPS, dll.
Gelombang radio dimanfaatkan lebih lanjut dalam pembuatan jaringan computer, misalnya wifi, wifi adalaj standar jaringan tanpa kabel berdasar spesifikasi IEEE 802.11.
Berikut tabel spesifikasi wireless
Spesifikasi | Kecepatan | Frekuensi | Cocok |
802.11b | 11 MB/s | 2,4 GHz | b |
802.11a | 54 MB/s | 5 GHz | a |
802.11g | 54 MB/s | 2,4 GHz | g |
802.11n | 100 MB/s | 2,4 GHz | N |
- Channel 1 – 2,412 MHz;
- Channel 2 – 2,417 MHz;
- Channel 3 – 2,422 MHz;
- Channel 4 – 2,427 MHz;
- Channel 5 – 2,432 MHz;
- Channel 6 – 2,437 MHz;
- Channel 7 – 2,442 MHz;
- Channel 8 – 2,447 MHz;
- Channel 9 – 2,452 MHz;
- Channel 10 – 2,457 MHz;
- Channel 11 – 2,462 MHz.
- Installasi Speed and Simpilicity Kemudahan dalam menginstallasi system jaringan wireless tanpa terkendali jarak-node.
- Reduced Cos-of-Ownership efisien dan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang pada frekuensipekerjaan yang tinggi.
- Mobility, menyediakan akses yang lebih mudah tanpa terkendali jarak, waktu dan media.
- Flexibility, memungkinkan suatu jaringan dengan sinyal radio bisa menjangkau beberapa tempat yang sulit dicapai oleh kabel.
- Scalability, kapasitas jaringan yang luas dengan jangkauan jarak yang luas, lingkup area pengguna dan jumlah pengguna dapat diatur lebih mudah tanpa terkendala peranti dan penyusunan media kabel.
- Inframerah