Modul Melakukan Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) #Rangkuman

1.Sejarah Jaringan
      Jaringan computer bermula dari ide untuk menghubungkan beberapa computer lengkap dengan system operasi untuk mempermudah pekerjaan. Proyek ini terjadi pada tahun 1940-an, diberi nama MODEL I, yang dikerjakan di laboratorium Beli Milik Group Harvard University. Secara bersamaan, berkembang model super computer dengan fisik lebih besar, yang memiliki beberapa terminal yang dikenal dengan TSS (Time Sharing System).

2. Prinsip Dasar Jaringan Komputer
       Komputer yang semula diciptakan sebagai alat bantu hitung, kini berkembang menjadi alat serbaguna, Karena mampu mengerjakan pekerjaan manusia, seperti perhitungan matematis, kedokteran, antariksa, nuklir, dan sebagainya. Sebuah computer yang bekerja sendiri tanpa terhubung dengan computer lainnya disebut sebagai Stand Alone. Sedangkan computer yang semula berdiri sendiri atau bekerja sendiri kemudian terhubung melalui media transmisi dengan computer lainnya untuk berkomunikasi disebut sebagai Network (jaringan).
Jaringan computer adalah beberapa piranti keras (computer) independen yang terhubung melalui media transmisi dengan aturan/protocol tertentu sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lainnya seperti chatting, berkirim e-mail, berbagi data dan peranti keras (printer, hard disk, dan processor).
  1. Tujuan Membangun Jaringan
Tujuan dibangunnya suatu jaringan computer ialah membawa informasi secara tepat tanpa ada kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) ke penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Kendala saat membangun jaringan computer, antara lain:
  •    Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia.
  • Sulitnya memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
  • Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari noise (gangguan).
  1. Manfaat Jaringan
Teknologi yang menerapkan jaringan computer guna membantu pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari memiliki sejumlah manfaat besar, antara lain sebagai berikut:
  • Berbagi informasi dan sumber daya
Dengan jaringan, kita bisa memanfaatkan peralatan dan sumber daya yang ada secara bersama-sama, seperti printer, hard disk, scanner.
  •  Integrasi Data
Menyatukan data yang terpisah oleh jarak dan waktu.
  •  Komunikasi
Dengan jaringan, antar-pengguna bisa saling berkirim data, baik suara, video, maupun teks.
  •  Distribusi beban kerja
Pembagian kerja ke beberapa computer sehingga proses tidak berpusat dan beban kerja jadi lebih ringan.
  •  Keteraturan aliran informasi
Data yang telah diolah jadi informasi dapat diakses dengan mudah oleh pengguna sesuai kebutuhan.
  •  Keamanan data
Dengan jaringan, kita dapat mengamankan data dengan memberi batasan hak akses pengguna computer terhadap data yang ada.
  1. Sistem Dasar Komunikasi Data
1.Sistem komunikasi satu arah
Sistem ini memungkinkan suatu instrument hanya bisa mengirim atau menerima data dalam suatu waktu. Contoh: pesawat radio dan tv.
2.Sistem komunikasi dua arah (half duplex)
Ketika sebuah intrumen mengirim data ke instrument lainnya, instrument tersebut tidak dapat menerima data dari instrument lainnya sampai selesai melakukan transmisi data.
Contoh: radiogram dan walkie talkie.
3.Sistem komunikasi dua arah sekaligus (full duplex)
Sebuah instrument mampu mengirim dan menerima data secara bersamaan. Contoh: telepon, HP, internet, dan sebagainya.
  1. Sistem koneksi dalam jaringan
1.Model client-server
Model koneksi client-server merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan prinsip pelayan dan yang dilayani.
Jenis-jenis server dilihat dari sisi pekerjaanya adalah sebagai berikut:
a.File server
Berfungsi sebagai media penyimpanan data dari computer klien.
b.Database server
sebuah layanan server yang bertugas untuk menjalankan servis database secara terpusat sehingga memudahkan aliran informasi dari klien ke server atau dari klien ke klien (MySQL server, ProgresSQL server, Oracle)
c.Server cetak (printer server)
Sebuah layanan server yang menyediakan driver dan manajemen pencetakan dalam jaringan secara terpusat.
d.Server faximile (fax server)
Sebuah layanan faximile yang dilakukan secara terpusat oleh server.
e.Server mail
Sebuah layanan yang menyediakan proses pengiriman, penyimpanan dan pengelolaan system e-mail secara tersentral oleh server (seperti aplikasi postfix didukung layanan web server yang terdiri dari apache dan courier-imap).
Kelebihan model client-server
  • ·       Kecepatan transmisi data dari segi layanan menjadi lebih terjamin, dan terkendali karena selalu diawasi.
  • ·       Perbaikan jaringan jika terjadi masalah menjadi lebih mudah.
  • ·       Dan lain-lain.
Kelemahan model client-server
  • ·       Tentunya memerlukan administrator yang andal.
  • ·       Memerlukan ruangan khusus untuk penyimpanan server.
  • ·       Dan lain-lain.
2.Model peer to peer
Peer to peer adalah kumpulan beberapa computer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan untuk melakukan koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai sumber daya (resource) computer lain seolah itu computer sendiri.
Kelebihan model peer to peer
  • ·       Kemudahan untuk melakukan akses terhadap computer lainnya.
  • ·       System pelayanan jaringan tidak tertumpu pada satu computer.
  • ·       Cocok dipakai dan diterapkan dalam organisasi skala kecil.
  • ·       Dan lain-lain.
Kelemahan model peer to peer
  • ·       Dalam melakukan identifikasi masalah dan perbaikannya menjadi agak sulit, karena kemungkinan terjadi masalah ditiap host cukup besar.
  • ·       Risio keamanan data rusak menjadi besar. Oleh karena itu backup data harus sering dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.
  1. Jenis Jaringan Berdasarkan Area
  1. Local Area Network (LAN)
LAN memiliki daerah jangkauan 100m – 2 km, tergantung jenis kabel penghubung yang digunakannya. Kecepatan transfer data antara 1 – 100 Mbps atau sekitar 125.000 – 12.500.000 karakter per detik. Sebuah LAN biasanya sering diterapkan pada sebuah kantor, gedung, dan laboratorium.
  1. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN memiliki daerah jarak atau radius media transmisi antara 10 hingga 50 km. Jaringan MAN ini dalam penerapannya sering memakai media wireless, mengingat factor biaya pembangunan yang murah, fleksibel dan andal untuk koneksi jarak jauh hingga 50 km dibandingkan menggunakan media wire/kabel.
  1. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah system koneksi jaringan dengan area wilayah yang luas, baik antar Negara, benua bahkan seluruh dunia. Sebuah jaringan bisa dikatakan sebagai WAN jika mempunyai jarak hubungan media lebih dari 100 km. Karena jarak yang jauh, media kabel tembaga tidak mampu menjangkaunya maka system WAN lebih sering menggunakan sambungan berbasis satelit maupun kabel fiber optic yang ditanam di bawah laut. Orang awam lebih sering menyebut istilah WAN adalah internet.
  1. Kecepatan Jaringan Komputer
Jaringan computer local dibagi menjadi 4 jenis jika dilihat berdasarkan kecepatannya yaitu:
  •       Low Speed PC Network
Kecepatannya lebih kecil dari 1 Mbps, biasanya diterapkan di laboratorium.
  •       Medium Speed Network
Kecepatannya berkisar antara 1 – 20 Mbps, untuk lingkungan kantor skala kecil sampai menengah.
  •       High Speed Network
Kecepatan jaringan high speed ini bisa mencapai lebih 20 – 100 Mbps. Saat ini, semua komponen pendukung jaringan yang tersedia di pasaran biasanya sudah mendukung jaringan high speed.
  •       Super High Speed
Kecepatan jaringan model ini bisa mencapai 1 Gbps atau lebih, tentu saja peranti kerasnya juga lebih mahal.
  1. Jenis Transmisi
Transmisi dibedakan menjadi dua jenis yaitu transmisi parallel dan transmisi serial. Penjelasannya sebagai berikut:
  1. Transmisi Paralel
Prinsip kerja transmisi parallel adalah mengalirkan semua bit data dari peranti pengirim (source) ke peranti tujuan (destination) secara bersama-sama dengan membagi data menjadi 8 bit ASCII yang dilewatkan melalu 8 kanal yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Setelah tiba pada alamat tujuan, baru kemudian 8 bit data dalam kanal berbeda tersebut diolah kembali menjadi sebuah data yang dapat dibaca.
  1. Transmisi Serial
Berbeda dengan jenis transmisi parallel, teknik transmisi serial hanya menyediakan satu jalur pengiriman data. Bit-bit data akan dikirimkan secara berurutan melalu jalur yang sama. Bit data yang dikirim mengandung alamat tujuan data, isi data, dan alamat pengirim. Dengan model pengiriman sinyal secara berutrutan, bit data dapat ditransmisikan dengan baik meski dalam jarak yang cukup jauh, contohnya, transmisi data antargedung. Metode ini lebih sering digunakan pada transmisi data dalam jaringan computer.
  1. Metode Transmisi
  1. Teknik pengiriman baseband
Pada metode ini, data digital langsung dikirim melalui media transmisi satu saluran tanpa mengalami perubahan apapun.
Kelebihan:
  •        Biaya installasi lebih murah, karena tidak memerlukan modem.
  •        Sederhana dalam konstruksinya.
  •        Lebih mudah dalam melakukan installasi jaringan da perawatan lebih mudah dilakukan.
Kelemahan:
  •      Dalam satu waktu hanya satu pasang computer yang dapat berkomunikasi sehingga kapasitas pengiriman menjadi terbatas.
  •      Oleh karena tidak mengalami perubahan data, jarak media memengaruhi kekuatan sinyal.
  •      Sambungan kabel ground (pengaman) susah
  •     Untuk area luas dibutuhkan biaya installasi mahal.
  1. Teknik Pengiriman broadband
Metode ini mengubah sinyal digital ke bentuk analog. Media yang digunakan berupa kabel koaksial broadband. Data dari tiap terminal dapat menggunakan satu saluran dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Kelebihan:
  • Kecepatan dan kapasitas pengiriman data lebih baik.
  • Untuk daerah jangkauan cukup yang luas, wireless merupakan solusi terbaik karena murah dan andal.
Kelemahan:
  •        Biaya modem mahal.
  •        Delay time (waktu tunda) cukup lama karena harus dimodulasi terlebih dahulu.
  •        Installasi dan perawatan cukup sulit.
  •        Harga media transmisi non-kabel relative cukup mahal.
  1. Topologi Jaringan
Jika ditinjau dari segi keberadaannya, terdapat 2 jenis topologi yaitu:
  •        Topologi fisik (Physical topology)
Menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation.
  •        Topologi logika (Logical topology)
Menjelaskan aliran data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan.
Jenis-jenis topologi logika adalah sebagai berikut:
  1. Topologi Bus
Pada topologi ini, semua terminal terhubung ke satu jalur komunikasi. Informasi yang dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut.
Kelebihan:
  •        Kecepatan transfer data relative cepat untuk jaringan berskala kecil.
  •        Penambahan/ekspansi jaringan dapat mudah dilakukan.
  •        Hemat kabel.
Kelemahan:
  •        Sulit mendeteksi terjadinya kesalahan.
  •        Semakin banyak terminal pada jaringan, semakin sering terjadi collision. Akibatnya, kecepatan transfer data jadi lambat.
  •        Untuk skala jaringan kecil. Kabel yang digunakan adalah RG 58, RG 11 (broadband), RG 62, RG 8 (baseband)
  1. Topologi star
Dalam topologi star, terdapat terminal pusat yang bertindak sebagai pengatur dan pengendali untuk semua komunikasi data yang terjadi. Concentrator menyediakan jalur komunikasi khusus untuk berkomunikasi, contohnya jaringan telepon.
Kelebihan:
  •        Adanya central node yang mengatur transmisi data sehingga memudahkan pengelolaan jaringan.
  •        Mudah dalam pengembangan jaringan maupun pengontrolan jaringan.
  •        Deteksi kerusakan lebih mudah.
  •        Dan lain-lain.
Kelemahan:
  •        Secara fisik, jaringan ini tergolong cukup rumit sehingga memerlukan kabel yang cukup banyak.
  •        Media transmisi data menggunakan kabel UTP yang rentan gangguan magnetic, listrik dan getaran.
  •        Kabel yang digunakan adalah RG 62, RG 58, TP 3,4,5.
  •        Dan lain-lain.
  1. Topologi Ring
Jaringan computer local dengan topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal di bagian ujung saling berhubungan sehingga menyerupai lingkaran (closed loop).
Kelebihan:
  •     Hemat kabel.
  •     Penataan kabel lebih sederhana.
  •     Dapat melayani lalu lintas data yang padat
  •     Tidak membutuhkan hub.
Kelemahan:
  •        Pengembangan jaringan lebih kaku.
  •        Kerusakan salah satu terminal/media pengirim menyebabkan lumpuhnya jaringan.
  •        Pengiriman berlangsung lambat, karena pengiriman menunggu giliran token.
  •        Dan lain-lain.
  1. Prinsip Penyaluran sinyal
  •     Unicast
Paket yang dikirim oleh satu host menuju sebuah host yang lain menggunakan alamat unicast dimana pada paketnya terdapat alamat asal dan alamat tujuan.
  •     Multicast
Alamat multicast adalah komunikasi one-to-many. Paket yang dikirim sebuah host menuju kelompok tujuan (group of destination). Alamat ini hanya terdapat di IP kelas D.
  •     Broadcast
Broadcast adalah komunikasi one-to-al, alamat broadcast ini hanya bisa terjadi pada jaringan lokalnya saja.
  1. Jenis Komponen Jaringan
  •     Server
Server berfungsi untuk melayani computer-komputer lain dalam jaringan. Server merupakan pusat jaringan, sehingga harus mempunyai memori yang besar, hard disk yang memiliki kapasitas besar, serta kartu jaringan yang cepat dan lengkap dengan dukungan system operasi jaringan.
  •     Stasiun kerja (workstation)
Workstation berfungsi sebagai terminal akses server, sarana memasukkan data, dan sarana memperoleh hasil penglahan data.
  •     Network Interface Card (NIC)
NIC adalah kartu penghubung PC dengan jaringan, sehingga memungkinkan computer anda untuk terkoneksi ke sebuah jaringan computer.
Berikut adalah beberapa jenis NIC fisik:
  • Ethernet Card. Contoh: 3Com (RM 350), D-Link (RM 220, dan 10 base (RM 120).
  • Token Ring Card.
  • Local Talk Connector.
  • FDDI (Fiber Distributed Data Interface).
  •     Media transmisi jaringan
Media transmisi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media kabel dan media nirkabel.
Perhatikan Tabel 1.2 dan 1.3 berikut.
No. Jenis Kabel Penggunaan Teknologi
Ethernet Token Ring ARC-Net FDDI
1. Coaxial Ya Tidak Ya Tidak
2. Shielded Twisted Pair (STP) Ya Ya Ya Tidak
3. Unshield Twisted Pair (UTP) Tidak Ya Ya Tidak
4. Fiber Optic Tidak Ya Ya Ya
  •    Hub
Hub merupakan titik pusat (central node) jaringan pada topologi star yang berfungsi untuk menerima, meneruskan dan membagi lalu lintas aliran data ke semua terminal yang terhubung deganya (physical layer).
  •     Switch
Switch adalah hub aktif yang juga mengatur rute perjalanan sinyal dari satu port-ke-port yang lainnya berdasarkan MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga mampu meminimalisasi terjadi tabrakan dan hilangnya data (physical dan datalink layer).
  •     Bridge dan Gateway
Untuk menyambungkan ua jaringan atau lebih pada satu bridge, diperlukan peranti gateway yang mampu menerjemahkan dua arsitektur dan protocol jaringan yang berbeda, sehingga memungkinkan kedua jaringan atau lebih bisa saling berhubungan layaknya jaringan local.
  •     Router
Router adalah sebuah peranti keras yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih yang memiliki perbedaan arsitektur, protocol dan kelas atau versi IP address.
BAB 2
  1. Teknologi Dalam Jaringan
  2. Very Small Aperture Terminal (VSAT)
Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.
  1. Kemampuan VSAT
VSAT menggunakan system full duplex dengan PES (Personal Earth Station) dengan system transmisi PCM (Pulse Code Modulation) dan saluran Time Division Multiplexing.
  1. Keuntungan VSAT
Beberapa keuntungan menggunakan teknologi VSAT adalah sebagai berikut :
  • Hubungan jarak jauh menggunakan satelit.
  • Kemampuan switching dan routing.
  • Tidak terganggu meski tunda pada saat transmisi.
  • Mengurangi waktu tunda pada saat transmisi.

  • Tingkat keamanan tinggi.
  • Hampir tidak pernah mengalami kegagalan transmisi.
  • Dapat dipasang di mana saja.
  1. Integrated Services Digital Network (ISDN)
Tekonologi ini dirancang oleh comite consultative international telephonique et telegraphique (CCITT) dengan tujuan menyamakan aturan pemakaian jaringan digital dan teknologi switching untuk mengirimkan voice dan data digital secara bersamaan seperti teletex, videotext, faximile, telepon, LAN, PABX, dan lain sebagainya.
  1. Apple Local Talk
Apple Local Talk di kembangkan oleh perusahaan Apple yang ditujukan untuk penggunaan mesin computer keluaran Macintosh.
  1. Token Ring
Token dikembangka oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode token ring adalah sebuah metode di mana sinyal mengalir menyerupai lingkaran. Setiap transmisi data akan mengalir melewati tiap simpul (loop) dan aka diperiksa alamat tujuan data itu untuknya atau bukan. Multistation Access Unit (MAU) berfungsi menjadi concentrator seperti halnya switch/hub yang mengubungkan antar-loop.
  1. Ethernet
Ethernet dikembangkan Dr. Robert M. Melcafe di Xerox Palo Alto pada tahun 1970. Saat itu, Ethernet bekerja dengan kecepatan 3 Mbps (experimental Ethernet) untuk menyambungkan 100 komputer dengan kabel sepanjang 1 km.
  1. ARC-Net
ARC-net (Attached Resource Computer Network) menggunakan prinsip token passing schame dan broadcast.
  1. Fiber Distributed-Data Interface (FDDI)
Fiber Distributed-Data Interface (FDDI) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
  1. Copper Distributed Data Interface (CDDI)
Copper Distributed Data Interface (CDDI) adalah generasi baru FDDI yang diterapkan pada kabel dengan kecepatan 10 Mbps.
  1. Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan metode switching yang berbasis connection-oriented local dengan kecepatan tinggi dengan jumlah pengguna tak terbatas pada area yang cukup luas.
  1. Pentingnya Media Transmisi
Media transmisi berfungsi untuk menyalurkan data dari satu tempat ke tempat lain. Semua media yang dapat menyalurka gelombang lirtrik elektromagnetik dan cahaya dapat digunakan sebagai media, baik untuk pengiriman maupun penerimaan data.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media transmisi adalah sebagai berikut:

  1. Keandalan (reliability..
  2. Kemudahan instalasi dan perawatan (maintenance..
  3. Laju pengiriman data maksimal.
  4. Keamanan data.
  5. Ketahanan terhadap intererensi.
  6. Kemudahan konfigurasi.
C.Kabel
  1. Twisted Pair
Kabel jenis ini di bagi menjadi 2, yaitu STP dan UTP
  1. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP terdiri atas empat pasang kabel terpilin yang dibungkus insulator dan mampu bekerja dengan kecepatan transfer dari 10-100 Mbps dengan panjang maksimum antar-node 100 m.
Berikut ini karakteristik kabel STP:
  • Biaya lebih mahal dibandingkan UTP dan coaxial
  • Pemasangan konektor ke kabel STP cukup sukar dan memerlukan ketelitian.
  • Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 100 (pendek)
  • Mampu mendukung kecepatan data diantara 10-100 Mbps.
  1. Kabel Unshield Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP terdiri atas empat pasang kawat medium yang terpilin tanpa dibungkus insulator.
Berikut ini karakterisktik kabel UTP:
  • Biaya instalasi lebih murah.
  • Ukuran lebih kecil sehingga lebih fleksibel.
  • Panjang kabel maksimum antar-node adalah 100 m.
  • Kecepatan transmisi data antara 10-100 Mbps.
2.Kabel Coaksial
Struktur fisik kabel coaksial terdiri dari tembaga (inti), yang dibungkus plastic (insulator), kemudian dilapisi kabel berpola jala dan yang terakhir berupa insulator jaket plastic tebal.
Kabel ini mempunyai karakterisktik sebagai berikut:
  • Digunakan untuk jaringan thick Ethernet, thin Ethernet, dari ARC-Net.
  • Cocok untuk topologi bus.
  • Panjang maksimum per-node adalah sekitar 500 m.
  • Kecepatannya antara 10-100 Mbps.
  • Biaya cukup murah dibandingkan kabel fiber optic.
  • Media ini berukuran sedang.
  • Penjang kabel maksimum per-node 200 m (disarankan 180 m) untuk kabel koaksial tipis (thincoaksial) dan 500 m untuk kabel koaksial tebal/diameter besar (thick koaksial).
3.Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik harganya mahal. Kabel ini mampu bekerja pada transmisi data yang bersifat modulasi dengan kecepatan di atas 100 Mbps dan panjang maksimum lebih dari 2.000 meter dan tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic adalah sebagai berikut:
  • Media ini mampu mentransmisikan paket data dengan kapasitas besar.
  • Mampu beroperasi pada jarak yang jauh, tanpa repeater, kecuali dalam jarak tertentu.
  • Tahan terhadap gangguan elektromagnetik.
  • Mampu beroperasi pada jaringan kecepatan tinggi, mencapai gigabits ber second. Meski demikian pemasangan kabel fiber optic cukup sulit dan perawatannya relatife mahal.
  1. Beberapa tipe kabel fiber optic
  • Kabel single mode, terdiri atas sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8,3 hingga 10 mikron (1 mikron= 0,000001 mm).
  • Kabel Multi Mode, terdiri atas multi fiber glas, dengan diameter 50 hingga 100 mikron.
  • Plastik Optical Fiber, adalah kabel berbasis plastic yang memiliki kemampuan sama dengan kabel singele mode, tetapi lebih murah.
  1. Nirkabel Wireless
  2. Gelombang Micro
Dibutuhkan antenna berbentuk parabola dengan diameter sekitar 3 m . Antena dipasang padaketinggian tertentu di atas permukaan ait laut. Sistem gelombang ini sering dipakai untuk jaringan siaran TV khusus, jalur khusus local area network, atau sambungan telepon local, dan transfer data dengan frekuensi 2-40 GHz.
2.Gelombang Micro pada satelit
Satelit merupakan stasiun relay penguat pancaran gelombang antenna antara dua atau lebih transmitter/ receiver gelombang mikro di stasiun bumi (ground station). Satelit berada pada 35.784 di atas bumi dan berfungsi untuk menerima transmisi pada frekuensi di atasnya (uplink), memperkuat sinyal, mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink) menuju antenna penerima lainnya.
Dalam penggunaanya satelit dibagi menjadi 2:
  • Sebagai sambungan antar-node di antara dua antenna stasiun bumi.
  • Sebagai penyedia saluran frekuensi komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dengan sejumlah receiver stasiun bumi.
3.Radio Broadcast
      Gelombang radio dalam pemancaran data lebih cenderung bergerak ke segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point) sehingga tidak memerlukan antenna parabola.
Gelombang radio yang biasa digunakan adalah VHF dan UHF. VHF (Very High Frequency) adalah gelombang radio pada frequensi 30-300 MHz yang biasanya digunakan oleh Radio FM, TV pd masa lalu, radio amatir, dll.
UHF (Ultra High Frequency) bekerja pada frekuensi 300 MHz-3 Ghz. UHF hanya bekerja dalam rentang penyiaran yang sempit dan terbatas. UHF dimanfaatkan untuk siaran TV, astronomi, telpon genggam, wireless-LAN, GPS, dll.
Gelombang radio dimanfaatkan lebih lanjut dalam pembuatan jaringan computer, misalnya wifi, wifi adalaj standar jaringan tanpa kabel berdasar spesifikasi IEEE 802.11.
Berikut tabel spesifikasi wireless
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Cocok
802.11b 11 MB/s 2,4 GHz b
802.11a 54 MB/s 5 GHz a
802.11g 54 MB/s 2,4 GHz g
802.11n 100 MB/s 2,4 GHz N
Jenis-jenis channel berdasarkan frekuensinya:
  1. Channel 1 – 2,412 MHz;
  2. Channel 2 – 2,417 MHz;
  3. Channel 3 – 2,422 MHz;
  4. Channel 4 – 2,427 MHz;
  5. Channel 5 – 2,432 MHz;
  6. Channel 6 – 2,437 MHz;
  7. Channel 7 – 2,442 MHz;
  8. Channel 8 – 2,447 MHz;
  9. Channel 9 – 2,452 MHz;
  10. Channel 10 – 2,457 MHz;
  11. Channel 11 – 2,462 MHz.
Kelebihan Wifi:
  • Installasi Speed and Simpilicity Kemudahan dalam menginstallasi system jaringan wireless tanpa terkendali jarak-node.
  • Reduced Cos-of-Ownership efisien dan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang pada frekuensipekerjaan yang tinggi.
  • Mobility, menyediakan akses yang lebih mudah tanpa terkendali jarak, waktu dan media.
  • Flexibility, memungkinkan suatu jaringan dengan sinyal radio bisa menjangkau beberapa tempat yang sulit dicapai oleh kabel.
  • Scalability, kapasitas jaringan yang luas dengan jangkauan jarak yang luas, lingkup area pengguna dan jumlah pengguna dapat diatur lebih mudah tanpa terkendala peranti dan penyusunan media kabel.
  1. Inframerah
Cahaya inframerah merupakan cahaya yang tidak tampak kecuali dengan spektroskop, radiasi cahaya inframerah akan tampak pada spektroskop elektromagnetik dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telang berkunjung ke Blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan ^_^